Benarkah kemunculan kecerdasan buatan akan menggeser manusia dalam pekerjaan? Mungkin saja iya, atau mungkin saja tidak. Tergantung dari sudut pandang dalam menjawab persoalan tersebut. Pertanyaan demikian pastinya tidak dapat terelakkan. Apalagi dengan kemunculan beberapa contoh kecerdasan buatan super pintar yang memudahkan pekerjaan manusia saat ini.
Salah satu contohnya adalah virtual assistance seperti Siri atau chatbot pada customer service. Bayangkan betapa melelahkannya jika manusia harus bekerja selama 24 jam hanya untuk menjawab pertanyaan yang cenderung sama dari konsumen.
Namun kemunculan chatbot telah meringankan pekerjaan tersebut. Karena chatbot dengan kemampuannya akan menjawab pertanyaan secara otomatis, dan tidak mengenal lelah. Selain dari virtual assistant dan chatbot, masih banyak contoh kecerdasan buatan yang memudahkan pekerjaan manusia. Berikut adalah daftarnya.
Beberapa Contoh Kecerdasan Buatan Ini Terbukti Membuat Pekerjaan Jadi Lebih Mudah
Berikut adalah contoh AI yang terbukti telah membuat pekerjaan manusia jadi lebih mudah.
-
Sistem Pengenal Wajah Untuk Absensi Karyawan
Saat berkunjung ke perusahaan-perusahaan besar, Anda bisa menemukan adanya sistem absensi cerdas yang menggunakan pengenalan wajah atau face recogniziton. Bagaimana absensi ini bekerja? Tentu karena adanya kecerdasan buatan.
Algoritma kecerdasaran buatan telah dilatih untuk mengenali wajah masing-masing karyawan. Algoritma tersebutlah yang akan bekerja mencatat kehadiran karyawan setiap hari secara real time.
Dengan demikian, tingkat kesalahan semakin kecil. Jam kedatangan juga kepulangan akan tercatat secara tepat. Sehingga mudah sekali bagi manajemen perusahaan untuk melakukan monitoring kehadiran terhadap karyawannya.
-
Marketplace yang Mampu Memberikan Rekomendasi Barang
Kemunculan marketplace memang bukan hal baru bagi manusia. Platform untuk berbelanja online ini sudah ada sejak lama. Seiring waktu, fitur dari marketplace terus berkembang menyesuaikan kebutuhan pengguna.
Salah satu kecerdasan buatan yang terdapat pada marketplace adalah kemampuannya dalam memberikan rekomendasi barang. Algoritma kecerasan buatan tersebut merekam kebiasaan dan perilaku konsumen.
Algoritma mencatat preferensi konsumen dalam memilih dan membeli barang. Berdasarkan data tersebut, algoritma akan bekerja untuk memunculkan barang-barang yang sejenis dan sesuai preferensi konsumen.
Dengan demikian, AI telah membantu penjual meningkatkan pendapatannya, dan secara tidak langsung memaksa konsumen untuk terus berbelanja.
Bagaimana? Berdasarkan contoh kecerdasan buatan tersebut, dapatkah Anda memberikan contoh lain yang tanpa sadar sudah sering digunakan sehari-hari?